Unikama – Di tengah pandemi Covid-19 ini Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) mengajak para akademisi dan ilmuwan yang dituntut tetap produktif untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu melakukan penelitian. Oleh karena itu, FBS mencoba untuk mengadakan Webinar Series denga 3 tema yang berbeda.
Webinar pertama yakni Kolaborasi Research Online (E-Research) berbasis TRELLO. Sudah banyak sekali penelitian yang dilakukan secara mandiri, saat ini yang perlu ditingkatkan adalah melakukan penelitian secara berkolompok atau berkolaborasi.
Dr. Mujiono, M.Pd. selaku Dekan FBS Unikama menerangkan bahwa sangat penting sekali meningkatkan kualitas penelitian secara team work.
“Dengan adanya team work, diharapkan teman- teman akademisi dan ilmuwan di Unikama ini bisa berkontribusi terhadap inovasi dan temuan baru. Disamping itu, hasilnya nanti bisa berguna untuk masyarakat dan dapat dimanfaatkan secara langsung,” ungkapnya.
Untuk melakukan penelitian kolaborasi ini, para akademisi dan ilmuwan terhalang oleh adanya Covid-19. Maka dari itu, dalam pembahasan ini Mujiono yang akrab disapa dan juga selaku pemateri mencoba memanfaatkan satu program yang bernama TRELLO.
Peserta webinar sendiri berjumlah 456 yang terdiri dari praktisi pendidik, praktisi pendidikan, Unit Pelaksana Teknis Pendidikan, dan mahasiswa. Sehingga dengan mengikuti webinar ini mereka bisa mengenal program pembelajaran secara virtual dan tidak awam dengan TRELLO.
Antusias peserta sangat terlihat sekali dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan dari peserta sangat menarik untuk didiskusikan. Tidak hanya Dosen saja, tetapi kalangan umum juga sangat tertarik dengan tema webinar pertama ini. Dengan menggunakan Program Trello ini baik Dosen ataupun mahasiswa bisa berkomunikasi dan bisa saling melihat dan mengontrol satu sama lain. Berbeda dengan program lain, menggunakan TRELLO ini masing-masing anggota bisa saling mengetahui materi apa yang disampaikan.
Harapan kedepannya mahasiswa bisa melakukan penelitian sebaik mungkin karena sudah ada fasilitas untuk berkomunikasi dengan Dosen. Melalui aplikasi TRELLO ini mahasiswa dan Dosen pembimbing bisa saling melihat dan mengoreksi langsung skripsinya sehingga mudah sekali untuk berkomunikasi.
Webinar Series yang kedua membahas tentang Current Approach To Translating Senditive Texts. Dalam tema kali ini FBS mencoba untuk mengajak teman-teman yang kesulitan untuk menerjemahkan khususnya ketika akan mempublikasi jurnal di International yang bereputasi.
“Pembahasan dalam tema kali ini juga sangat menarik, karena yang kita lihat menerjemahkan itu mudah. Tetapi faktanya tidak semudah itu, mereka harus tahu bagaimana cara menerjemahkan agar hasilnya bagus, cara menerjemahkan agar hasilnya sesuai dengan standar terjemahan yang sebenarnya. Oleh karena itu, kami mengundang alumni yang kebetulan dari jurusan terjemahan,” paparnya.
Meskipun di tengah pandemi Covid-19 ini FBS tetap bisa memberikan sumbangan pemikiran yang bermakna kepada masyarakat khususnya yang berkecimpung di dunia bahasa.
Sedangkan Webinar yang terakhir membahas tentang Pengembangan Bahan Ajar Digital Interaktif dan Atraktif. Disini membahas tentang pengembangan bahan ajar yang bisa diaplikasikan baik di dunia Perguruan Tinggi maupun dalam Sekolah Umum.
“Dengan adanya pandemi Covid-19 ini para pendidik dituntut untuk lebih berinovasi dalam mengembangkan bahan ajarnya apalagi dalam dunia digital. Dengan kata lain, mereka tidak akan kesulitan mencari bahan ajar, mengumpulkan, mencetak dan lain-lain, karena sudah dipermudah dengan bahan ajar berbasis digital,” tutupnya.
Dengan adanya Webinar Series diharapkan dapat memberikan masukan yang positif untuk para peserta dan masyarakat dalam dunia pendidikan. Walaupun, adanya social distancing ini bisa tetap produktif dan dapat melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu cara yang dapat dilakukan ialah memanfaatkan teknologi untuk tetap beraktivitas sebagaimana mestinya.