Dalam kegiatannya untuk mengenalkan budaya-budaya Indonesia kepada dunia, langkah pertama yang diambil oleh mahasiswa Universitas Kanjuruhan malang adalah mengenalkan budaya Indonesia kepada mahasiswa asing yang datang ke kampus mereka. Salah satunya adalah kegiatan Festival Budaya yang menampilkan berbagai tarian khas daerah seperti tari kuda lumping, tari Reog, tari Remo dan sebagainya. Dalam kesempatan tersebut mahasiswa Asing yang sedang berkunjung ke Unikama terlihat sangat antusias. Kegiatan Festival Budaya itu merupakan kegiatan dari HMPS Prodi Satrasia (Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia) yang dikordinatori oleh Eko Urip M., M.M yang juga merupakan kodinator AIESEC di Universitas Kanjuruhan Malang.
Salah satu mahasiswa asing yang berasal dari Vietnam Thao memiliki kesempatan menunggangi salah satu singa pada tarian tersebut, Adi seorang mahasiswa yang berasal dari Taiwan mengatakan, “Di negaraku ada tarian yang mirip seperti ini namanya ‘Barongsai’ namun, tariannya tidak membuatku begitu exciting seperti yang aku alami baru saja.” Tampak sekali bahwa budaya yang dimiliki Indonesia sering membuat orang di dunia kagum. Oleh sebab itu, Universitas Kanjuruhan Malang yang terkenal sebagai the multicultural campus adalah salah satu contoh dari banyaknya universitas-universitas yang ada di Indonesia yang bisa mengenalkan budaya-budaya yang ada di Indonesia kepada seluruh dunia.