Kontribusi Nyata Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Melalui Program “EDSA for Society”

Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, telah melaksanakan salah satu program kerja unggulannya yaitu EDSA for Society (EFS), dengan sukses. Kegiatan bakti sosial dan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan sebagai wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pengabdian masyarakat, pada tanggal 12 dan 17 Oktober 2025

Program Kerja ini mengangkat tema inspiratif “Bringing Knowledge, Spreading Kindness, and Building Connections”, EDSA berkomitmen untuk menyebarkan pengetahuan, berbagi kebaikan, dan membangun koneksi yang kuat antara mahasiswa dan komunitas. “EDSA for Society” yang memiliki makna “EDSA untuk Masyarakat,” menegaskan upaya organisasi untuk meluaskan jangkauan kontribusi positif di luar batas kampus.

Sinergi Edukasi dan Sosial di Tiga Lokasi Berbeda

Program EFS menjangkau tiga lokasi sasaran, mencakup aspek edukasi dan sosial yang berbeda:

1. Desa Jatikerto

2. Panti Asuhan Arrohman Peniwen


3. SMA Muhammadiyah 2 Sumberpucung

Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus EDSA ini dipecah dalam dua jadwal utama:

> Pelaksanaan 12 Oktober 2025: Bakti Sosial dan Edukasi Komunitas
1. Pengajaran Bahasa Inggris Ceria untuk Anak-Anak: Bertempat di Desa Jatikerto, pengurus EDSA menyelenggarakan sesi pengajaran Bahasa Inggris dengan format yang interaktif, penuh permainan, dan berfokus pada keceriaan. Program ini bertujuan menumbuhkan minat belajar Bahasa Inggris sejak dini dengan metode yang jauh dari kesan kaku.

2. Bantuan dan Kepedulian Sosial: Aksi sosial ini berupa pembagian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya di sekitar Desa Jatikerto, serta penyaluran donasi dan bantuan ke Panti Asuhan Arrohman Peniwen

> Pelaksanaan 17 Oktober 2025: Pengembangan Kompetensi di Tingkat Sekolah Menengah


1. Pengurus EDSA menyalurkan keahlian akademis mereka dengan memberikan pengajaran Bahasa Inggris yang relevan dan aplikatif kepada siswa/i SMA Muhammadiyah 2 Sumberpucung. Kegiatan ini berfokus pada penguatan keterampilan berbahasa dan persiapan studi lanjut.

Visi Kontribusi dan Pengembangan Diri Mahasiswa


Ken Kumala, Ketua Umum EDSA, menegaskan bahwa program EDSA for Society memiliki makna ganda, baik bagi masyarakat maupun bagi pengembangan diri mahasiswa. “EDSA berusaha untuk senantiasa tidak hanya berdampak positif bagi kemajuan Program Studi, Fakultas dan Universitas, namun juga kepada masyarakat luas,” tutur Ken Kumala. Ia menjelaskan, “Melalui interaksi langsung di lapangan ini, kami belajar banyak hal. Kami belajar bagaimana mengaplikasikan ilmu kami secara langsung dan melatih jiwa sosial yang tinggi. Selain itu, sebagai mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, kami ditantang untuk belajar menyampaikan materi dengan cara yang adaptif, efektif, dan menyenangkan agar dapat diterima oleh berbagai kalangan usia serta latar belakang sosial.”

Keberhasilan program ini menjadi indikator kuat komitmen EDSA untuk tidak hanya mencetak lulusan yang unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan dan tanggung jawab sosial yang tinggi.

Scroll to Top